Jakarta, 12 Juni 2025, Swaragemati.id – Koperasi di Indonesia yang berdiri pada tanggal 15 Agustus 2014 dan telah mendapatkan pengetahuan operasional dari otoritas jasa keuangan pada bulan September 2017 di masa depan merupakan perusahaan asuransi jiwa Syariah pertama di Indonesia yang tercatat di bursa efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2017.

Koperasi Indonesia menyediakan segala kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan asuransi memberikan kontribusi bagi kesehatan di Indonesia dan memberikan nilai manfaat yang lebih baik bagi seluruh dan struktur kepemilikan, bagian Asuransi Jiwa Syariah yang dimiliki 57,95% oleh konsumen publik adalah 42.05% kemudian manajemen sebagai direktur operasional.

Pendapatan kontribusi adalah 253 miliar dibanding tahun 2023 adalah 156 miliar atau meningkat 62% sedangkan supratetik 13 poin dibanding tahun 2024 ada perbaikan yang luar biasa di mana di 2023 adalah minus 24%. Kemudian beban kontribusi, beban usaha dibanding kontribusi adalah 29.5% dibanding tahun lalu atau tahun 2023 adalah saat menjadikan lebih baik, di 31 Mei 2025 asetnya adalah 44 miliar dibandingkan Desember 2024. Jadi ada peningkatan sekitar 35% ekuitasnya naik dari akhir tahun menjadi pendapatan usaha 29-49.

Pendapatan kontribusi 144 miliar, dari 670 juta dibanding tahun lalu 2024 yaitu 118 jadi ada peningkatan sekitar 21℅ dari Desember 2024 sampai Mei kita sudah mendapat keuntungan sebesar 3 miliar 816 juta dibanding tahun 2024 ada peningkatan.

Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan di tahun 2024 dan di tahun 2025,tahun 2025 kita juga alhamdulillah sebagai pengelola untuk asuransi jamaah di Indonesia jadi di tahun 2004 dan 2025 masih dipercaya untuk mengelola asuransi jamaah haji Indonesia. terkadang strategis tahun 2025 menghadapi kendalanya dalam penjualan produk Asuransi.

Secara individu masih belum berjalan sesuai dengan yang direncanakan disebabkan daya beli masyarakat yang menurun dan yang berkualitas yang kami punya masih belum ada, yang kedua strategi komponen agar tetap di optimalkan dalam mendukung pelaksanaan produk-produk individu, ketiga persaingan ketentuan produk Asuransi pembiayaan ada beberapa hal yang berkaitan dengan bisnis untuk program-program yang berkaitan dengan pembiayaan perlu diperhatikan kemudian ini yang mungkin menjadi International.

Belakangan ini juga masih ada beberapa hal tentang produk yang berbeda masih menjadi kontribusi yang masih tinggi dalamnbayangan untuk mendorong peningkatan kontribusi produktif yang direncanakan antara lain sebagai berikut meningkatkan jumlah yang terikat, memperkuat jaringan dengan berbagai komunitas kemudian kolaborasi corporate training dengan kata-kata karena akan mempunyai rantai yang baik sebagai bagian yang memperluas populasi berkala terhadap kerjasama dengan pajaknya, Fasilitas Kesehatan guna memastikan kualitas layanan dan kesesuaian dengan standar perusahaan.

(Swg.id)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *