Jakarta, 13 Juni 2025, Swaragemati.id – PT Alakasa Industrindo, Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 13 Juni 2025 untuk membahas dan menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2024, serta menetapkan sejumlah keputusan penting bagi arah pengelolaan perusahaan ke depan.
Dalam rapat yang dihadiri para pemegang saham, perusahaan menyetujui dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan serta Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Para pemegang saham juga memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan selama tahun buku 2024, sebagaimana tercermin dalam laporan keuangan.
Meskipun membukukan rugi bersih pada 2024, RUPS menyepakati bahwa kerugian tersebut dibukukan dan diakumulasi dalam saldo laba perseroan. Selain itu, RUPS kembali menunjuk Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono sebagai auditor untuk laporan keuangan tahun 2025, dengan kewenangan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya terkait penunjukan tersebut.
RUPS juga menyetujui pemberian kuasa kepada pemegang saham terbesar untuk menetapkan honorarium bagi Dewan Komisaris tahun 2025, serta kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan Direksi.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan mengumumkan hasil Public Expose kuartal I tahun 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja penjualan konsolidasian. Nilai penjualan pada kuartal pertama mencapai Rp 69,44 miliar, melonjak tajam dibandingkan Rp 13,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi entitas anak, kinerja menunjukkan dinamika yang berbeda. PT Alakasa Extrusindo Sejati MS (AAMS) mengalami penurunan penjualan dari Rp 12,42 miliar menjadi Rp 10,43 miliar. Namun, Alakasa Company Limited (ACL) mencatat lonjakan penjualan dari sebelumnya nihil menjadi Rp 57,78 miliar, berkat perolehan pelanggan baru dan perjanjian jual beli jangka pendek.
Direktur Utama PT Alakasa Industrindo, Tbk menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan mencari peluang usaha baru yang berpotensi memperkuat posisi keuangan perusahaan. Strategi kami tetap mengedepankan evaluasi risiko dan nilai investasi demi pertumbuhan yang berkelanjutan.
(Swg.id)