Bandung, Swaragemati.id– Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkap fakta baru terkait kericuhan yang terjadi di sekitar Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung, pada Senin (1/9/2025) malam.

Dari 16 orang yang diamankan, dua diantaranya dinyatakan positif narkoba dan kedapatan membawa senjata softgun beserta peluru gotri.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan kedua pelaku berinisial GOP dan AA telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya kedapatan memiliki 7 gram ganja serta senjata softgun lengkap dengan peluru gotri.

“Dari 16 orang yang kita amankan tadi malam, dua orang telah kita tetapkan tersangka dengan inisial GOP dan AA. Itu terkait narkoba dan senjata softgun dengan pelurunya gotri. Kalau ditembakkan jarak dekat bisa mematikan,” kata Irjen Rudi dalam konferensi pers di Bandung, Selasa (2/9/2025) malam.

Ia menegaskan bahwa tindakan massa bukanlah bentuk unjuk rasa, melainkan perbuatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ini sudah fakta bahwa mereka bukan unjuk rasa, tapi melakukan perbuatan yang melanggar keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Kapolda menegaskan, berdasarkan komunikasi dengan pimpinan Unisba, pihak kampus justru kewalahan dan meminta bantuan pengamanan. Diduga kuat kelompok perusuh bukan mahasiswa Unisba, melainkan pihak luar yang memanfaatkan kampus sebagai tempat berlindung.

“Belum tentu itu dilakukan mahasiswa Unisba. Kampus hanya dipakai tempat oleh kelompok yang malam-malam mempersenjatai diri, melakukan penyerangan terhadap petugas, dan mengganggu keamanan masyarakat,” ungkap Rudi.

Polda Jabar akan terus menelusuri jaringan dan motif aksi ini. Aparat juga meminta kerja sama dari semua pihak, termasuk universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk menjaga kondusivitas di Jawa Barat.

“Kami harus memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat di malam hari di Kota Bandung,” tutup Kapolda.

(Swg.id)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *